Pada Jum,at (11/02/2022) dilakukan giat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di beberapa Padukuhan di Kalurahan Poncosari dan Trimurti, Srandakan. Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan penularan penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Hadir dalam kegiatan ini tim Kapanewon yang dipimpin oleh Panewu anom Kapanewon Srandakan Kuswindarti, SE.MM dan Kepala Jawatan Sosial Suparini,SE serta Forkompinkap Srandakan. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kader dari masing-masing Padukuhan yang turut melakukan pengecekan dan pendataan keberadaan jentik nyamuk di tempat penampungan air.
Peran serta masyarakat sangat penting dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M yaitu : Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air ; Menutup tempat penampungan air; Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Dari Hasil kegiatan pemantauan didapat angka Angka Bebas Jentik (ABJ) sebagai berikut; Padukuhan Jopaten sebesar 87%, Padukuhan Talkondo 90,6%, Padukuhan Puluhan kidul sebesar 90 %, Padukuhan Mangiran sebesar 88,9%. Dari hasil tersebut menunjukkan masih ada rumah yang tempat tinggalnya terdapat jentik nyamuk, untuk itu dihimbau agar secara rutin membersihkan lingkungan rumahnya di dalam maupun di luar rumah supaya tidak sampai menimbulkan penyakit DBD di lingkungan tempat tinggalnya.